Monday, October 22, 2018

Batak Simalungun


1.      Tari Manduda

    Tari Manduda merupakan tari yang berasal  dari daerah Simalungun, menggambarkan kehidupan petani yang sedang turun kesawah dengan suasana gembira, mulai menanam padi hingga sampai kepada suasana menuai padi. Gerak memotong padi, mengirik dan menampis padi tergambar melaui motif-motif gerakannya yang lemah gemulai dan lincah. Dalam tarian Mandudda ini menjelaskan bahwa batak Simalungun memiliki pekerjaan Mayoritas petani. Sehingga dalam tarian ini menggambarkan suasana saat panen pad

2.      Tari Tor Tor Sombah Simalungun




Tor – tor sombah atau tari menyembah adalah salah satu tarian tradisional suku Batak, penampilan tor – tor tak dapat berjalan tanpa iringan ensambel godang  (gendang) yang juga hanya dimainkan dalam upacara adat. Karena tarian adat, gerakan tor – tor mengandung makna. Misalnya gerak tangan yang mempunyai tiga bentuk :
1.       Sombah Artinya menyembah atau menghormati orang yang lebih tinggi kedudukannya dalam adat.
2.       Tolak bala Artinya merupakan simbol untuk menolak bala yang datang dari luar     dan simbol untuk memberikan berkat.
3.       Meminta Doa dalam bahasa Angkola (Mandailing) disebut mangindo tua sahala,     Artinya memohon perlindungan Tuhandan meminta restu kepada mora (seroang yang diangkat sebagai pemimpin adat dilingkungan yang sedang mengadakan pernikahan).

3. Tari Haroan Bolon

   Nyanyian atau Tarian Haroan Bolon merupakan lagu iringan tari tradisional berjudul Haroan Bolon, Salah satu tarian tradisional Simalungun yang diciptakan oleh Tuan Taralamsyah Saragih pada tahun 1959. Haroan Bolon merupakan tarian klosal atau sendratari yang berkisah tentang rangkaian proses kerja disawah mulai dari pembibitan, menanam benih, perawatan, panen, hingga pada proses menumbuk padi menjadi beras.



No comments:

Post a Comment